Militer China dilaporkan telah menggelar uji coba untuk persenjataan non-nuklir super-kuat miliknya yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" atau Mother of All Bombs (MOAB).
Uji coba tersebut telah terungkap melalui video pendek yang dirilis melalui laman situs perusahaan produsen senjata milik negara, NORINCO.
Wow! Seekor Ikan Tuna di Jepang Terjual Rp 43 Miliar
Dalam video, tampak detik-detik saat bom tersebut dijatuhkan ke daratan dan menghasilkan bola api raksasa bersamaan dengan asap hitam tebal.
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melalui akun media sosialnya, pada Rabu (2/1/2019), untuk kali pertama menggambarkan bom tersebut untuk pertama kalinya.
Bom yang kekuatannya disebut hanya dapat dilampaui oleh bom nuklir itu, dijatuhkan dari pesawat pembom H-6K China.
Meski telah merilis secara resmi tentang uji coba bom terkuat itu, namun dalam laporan media tersebut, tidak disebutkan mengenai rincian, baik tanggal, lokasi, maupun jangkauan ledakan bom.
Menurut seorang pengamat militer China, Wei Dongxu, yang dikutip harian Global Times, Jumat (4/1/2019), bom terkuat milik militer China tersebut memiliki panjang antara lima hingga enam meter dan lebih ringan dari bom terkuat versi AS.
"Ledakan besar yang dihasilkan akan dapat dengan mudah menghancurkan sebuah benteng pertahanan darat," ujar Wei, dikutip AFP.
Pada tahun 2017 lalu, Amerika Serikat juga telah menggunakan sebuah bom terkuat dan terampuh dalam koleksi persenjataannya.
Bom terkuat yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" itu dijatuhkan AS saat misi penghancuran jaringan terowongan ISIS yang berada di Afghanistan timur. (sumber)
Uji coba tersebut telah terungkap melalui video pendek yang dirilis melalui laman situs perusahaan produsen senjata milik negara, NORINCO.
Wow! Seekor Ikan Tuna di Jepang Terjual Rp 43 Miliar
Dalam video, tampak detik-detik saat bom tersebut dijatuhkan ke daratan dan menghasilkan bola api raksasa bersamaan dengan asap hitam tebal.
Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melalui akun media sosialnya, pada Rabu (2/1/2019), untuk kali pertama menggambarkan bom tersebut untuk pertama kalinya.
Bom yang kekuatannya disebut hanya dapat dilampaui oleh bom nuklir itu, dijatuhkan dari pesawat pembom H-6K China.
Meski telah merilis secara resmi tentang uji coba bom terkuat itu, namun dalam laporan media tersebut, tidak disebutkan mengenai rincian, baik tanggal, lokasi, maupun jangkauan ledakan bom.
Menurut seorang pengamat militer China, Wei Dongxu, yang dikutip harian Global Times, Jumat (4/1/2019), bom terkuat milik militer China tersebut memiliki panjang antara lima hingga enam meter dan lebih ringan dari bom terkuat versi AS.
"Ledakan besar yang dihasilkan akan dapat dengan mudah menghancurkan sebuah benteng pertahanan darat," ujar Wei, dikutip AFP.
Pada tahun 2017 lalu, Amerika Serikat juga telah menggunakan sebuah bom terkuat dan terampuh dalam koleksi persenjataannya.
Bom terkuat yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" itu dijatuhkan AS saat misi penghancuran jaringan terowongan ISIS yang berada di Afghanistan timur. (sumber)
Blogger Comment
Facebook Comment