Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah mengaplikasikan teknik analisis nuklir (TAN) ke sejumlah daerah di Indonesia.
Batan melakukan itu dengan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan pemerintah daerah, untuk melakukan karakterisasi dan identifikasi terhadap jenis dan asal sumber pencemar.
“Daerah itu di antaranya Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palangkaraya, Pekanbaru, dan lainnya, untuk menentukan konsentrasi massa PMz,5 dan PM10, black corbone (BC), serta konsentrasi berbagai unsur seperti Mg, At, Si, S, K, Ca, Ti, Mn, Fe, Zn dan Pb,” kata Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama Batan, TottiTjiptosumirat, kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/7/2016).
More
Batan melakukan itu dengan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan pemerintah daerah, untuk melakukan karakterisasi dan identifikasi terhadap jenis dan asal sumber pencemar.
“Daerah itu di antaranya Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palangkaraya, Pekanbaru, dan lainnya, untuk menentukan konsentrasi massa PMz,5 dan PM10, black corbone (BC), serta konsentrasi berbagai unsur seperti Mg, At, Si, S, K, Ca, Ti, Mn, Fe, Zn dan Pb,” kata Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama Batan, TottiTjiptosumirat, kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/7/2016).
More
Blogger Comment
Facebook Comment