Dewasa ini para diplomat Timur Tengah sibuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara pemilik teknologi PLTN, dalam rangka pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai di kawasan itu.
Sebuah kerjasama nuklir ditandatangani oleh Menlu Yordania dan Menlu Inggris beberapa hari yl yang bertujuan membantu Yordania menyiapkan program PLTN dengan aman dan selamat.
Yordania mengharapkan penggunaan nuklir untuk listrik dan desalinasi beroperasi pada tahun 2015. Komite Strategi Nuklir negeri ini mengharapkan nuklir berkontribusi 30% dari listriknya pada 2030 atau 2040.
Sementara itu Menlu Uni Emirat Arab telah pula menandatangani perjanjian kerjasama dengan Wamenlu Korea Selatan. Kesepakatan ini bertujuan untuk membantu UEA membangun PLTN dalam dua dekade ke depan, termasuk program transfer teknologi, peralatan dan keahlian.
Sebelumnya pada awal tahun ini, UEA telah menandatangani kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat dan Perancis, selain MoU dengan Inggris dan Jepang. Proyek PLTN juga dibicarakan pada pertemuan kerjasama ekonomi Perancis-Kuwait belum lama berselang.
Walaupun tidak semaju persiapan Yordania dan UEA, Kuwait juga mempersiapkan diri untuk menggunakan nuklir untuk listrk dan desalinasi. Awal tahun ini UEA membentuk Komisi Tenaga Atom negeri itu dengan bekerjasama dengan IAEA.
Blogger Comment
Facebook Comment